nusakini.com - Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Tanaman Pangan (Kadisnaktan) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua I Made Suaryadana, di Biak, Sabtu (18/6/2016), mengatakan, program pengembangan sentra jeruk manis, di kampung transmigrasi Moibaken distrik Yendidori, sudah berjalan dan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan petani transmigrasi dan warga lokal asli Biak, dan pada tahun 2016 akan menjadikan daerah ini sentra penghasil buah jeruk manis.

Ia mengakui, lokasi seluas 25 hektare ini, selama beberapa tahun belakangan ini di wilayah kampung Moibaken dikenal memiliki lahan pertanian yang cocok ditanami berbagai jenis sayur mayur, buah jeruk, bangkuang serta tanaman palawija lain. 

Petani lokal, lanjut Made, dapat mendapat keuntungan karena Moibaken dijadikan pusat budidaya tanaman jeruk manis. 

Menyinggung pendanaan untuk pengadaan bibit tanaman jeruk, menurut Made, akan dibantu dari anggaran tugas perbantuan pemerintah pusat lewat Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 

"Untuk dukungan pendanaan sudah diprogramkan pada 2016," kata Kadisnaktan Made.(if/mk)